Journal life #3
atau hanya saya
jangan ditanya
iyaa..sering sekali terjadi
Ntah ini hanya melekat pada wanita dewasa atau gimana, perasaan sedih yang tiba-tiba datang & pengen nangis yang sekencangnya. kemungkinan sih yaa, bukan hal yang spontanitas tapi seperti hal yang telah bertumpuk lama di pikirin.
awalnya mikir apa ini terjadi hanya pada saya, karena secara pribadi orangnya sangat tertutup, jarang komunikasi masalah pribadi dengan orang lain, simpan sendiri sampai begini mungkin hehee.
iyaa udah menumpuk banget kali..
selalu ditanyain 'kapan nikah' mungkin
tapi it's okeylah,
Insha allah, habis nangis juga baik lagi
tapi ada juga ini, katanya perasaan ini muncul ketika kondisi tubuh lagi kurang fit, kecapean, yaa ini udah nggak bisa ditepis lagi. bener banget! ini kondisi yang sangat nggak baik banget.
kembali ke topik, yang mana perihal ini memang biasanya dan kebanyakan terjadi sama orang - orang introvet. okey tidak menolak statment itu, memang i am introvet. tapi jujur, dari hati kecil saya jangan pernah menjudge bahwa orang seperti ini yang nggak bisa dirubah, karena kondisi ini biasanya ada satu hal yang melatarbelakangi.
setiap ada problem pasti ingin cerita, dikeluarkan namun nggak bisa dipaksakan, biarpun ditanyain 'lagi ada masalah kah' atau 'cerita dong' pasti jawabnya nggak apa-apa atau malah diam. tapi pasti cerita, pasti di keluarkan juga cuma bener-bener pada orang yang tepat dan bukan lagi saya memang susah untuk percaya dengan orang lain, makanya lebih nyaman meluahkan semua kepada-NYA. nah, hal ini memang menjadi boomerang sendiri, jika udah menumpuk wah bakalan pecah sendiri jadinya menangis inilah.
dan sekalipun saya ingin hangout, ya setidaknya saya nggak sia-sia duduk, tapi ada something yang bisa saya dapat. Nah, lagipun klu harus nongkrong pasti juga pengeluaran lagi jadi harus ada feedbacknya.. soo harus yang berfaedahlah untuk kemajuan hidup kedepannya. karena rasanya bukan abg lagi yang harus duduk berjam-jam untuk ketawa -ketawi, kosong.
at least buat saya sekarang ini, sedang dalam tahap belajar dan belajar untuk memperbaiki diri jadi lebih baik, berusaha mengatur kapan harus jadi orang yang introvert dan kapan harus out going.
mungkin banyak diantara kalian yang memiliki teman seperti itu, please jangan doktrin mereka untuk berubah seperti harus jadi extrovert, karena setiap manusia punya sisi-sisi yang indah. cobalah jangan hanya melihat satu sisi, coba temukan sisi lain yang pasti bisa buat kalian nyaman berada disampingnya.
setiap ada problem pasti ingin cerita, dikeluarkan namun nggak bisa dipaksakan, biarpun ditanyain 'lagi ada masalah kah' atau 'cerita dong' pasti jawabnya nggak apa-apa atau malah diam. tapi pasti cerita, pasti di keluarkan juga cuma bener-bener pada orang yang tepat dan bukan lagi saya memang susah untuk percaya dengan orang lain, makanya lebih nyaman meluahkan semua kepada-NYA. nah, hal ini memang menjadi boomerang sendiri, jika udah menumpuk wah bakalan pecah sendiri jadinya menangis inilah.
dan sekalipun saya ingin hangout, ya setidaknya saya nggak sia-sia duduk, tapi ada something yang bisa saya dapat. Nah, lagipun klu harus nongkrong pasti juga pengeluaran lagi jadi harus ada feedbacknya.. soo harus yang berfaedahlah untuk kemajuan hidup kedepannya. karena rasanya bukan abg lagi yang harus duduk berjam-jam untuk ketawa -ketawi, kosong.
at least buat saya sekarang ini, sedang dalam tahap belajar dan belajar untuk memperbaiki diri jadi lebih baik, berusaha mengatur kapan harus jadi orang yang introvert dan kapan harus out going.
mungkin banyak diantara kalian yang memiliki teman seperti itu, please jangan doktrin mereka untuk berubah seperti harus jadi extrovert, karena setiap manusia punya sisi-sisi yang indah. cobalah jangan hanya melihat satu sisi, coba temukan sisi lain yang pasti bisa buat kalian nyaman berada disampingnya.
0 komentar