Sayur Kelor

by - 18.29


Haha,, siapa yang tidak tahu sayur kelor atau utan loro, di kampung saya ini sayur paling laku, mungkin setiap rumah pasti punya tanaman ini. setiap anak - anak rantau pasti selalu kangen, sama ini. sayur kelor paling pas di sandingkan dengan ikan asin uhhh... nikmatnya. zaman masih kecil hingga sekarang pasti menu ini selalu ada, masaknya pun mudah sekali. ingat, sekali sewaktu menantu mama, orang jawa yang awalnya nggak suka makan sayur ini, katanya di jawa nggak dimakan digunakan untuk hal-hal yang lain, namun lambat laun karena mama sering masak dan dia juga rasa enak kali, jadinya sekarang doyan.padahal zaman dulu, orang-orang dikampung sama sekali nggak tahu manfaat dari si kelor ini, namun karena udah  turun temurun dari nenek jadinya terbiasa dan jadi menu favorit.

nah, dewasa ini baru tahu manfaat dari sayur ini, awalnya kaget sih, wow subhanallah nggak salah deh, kita konsumsi dari kecil. sekarang udah banyak banget yang konsumsi malah udah ada dalam bentuk kapsul dan juga dijadikan teh. adapun kandungan gizi daun kelor, energi sebesar 82 kilokalori, protein 6,7 gram, karbohidrat 14,3 gram, lemak 1,7 gram, kalsium 440 miligram, fosfor 70 miligram, dan zat besi 7 miligram, vitamin A sebanyak 11300 IU, vitamin B1 0,21 miligram dan vitamin C 220 miligram.Daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya

Dan manfaatnya sangat menakjubkan, beberapa diantaranya menjaga kesehatan ginjal, mencegah penyakit jantung, mengobati rematik, anti kanker, hepatitis, menyehatkan mata, diabetes dan melindungi tubuh dari bakteri. subhanallah, kalau kata sophia latjuba kenapa harus mahal-mahal konsumsi daging sapi tiap hari kalau di sekeliling kita ada non-hewani yang dapat memenuhi protein dalam tubuh.

Hebatnya lagi baca di wikipedia, menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit.

Okey, guys mari kita menjaga kesehatan dimulai diri kita sendiri... yah setidaknya konsumsi sayur ini salah satunya yang alami dan sangat mudah di temui. jangan cari yang mahal kalau ada yang lebih sehat, tentukan pilihanmu :)

You May Also Like

0 komentar