C O L O U R' S L I F E

Ini, sudah pasti menjadi satu ketetapan Allah SWT
Nikmati hari - hari ke depan
Sampai waktu itu tiba
Niatkan yang terbaik
Semoga sgala harapan dan rencana menjadi nyata adanya
Ikhlaskan bila ada yang tak berkenan

Kuatkan..
Dengan belajar bersama
Beriringan,
Untuk ibadah

Sebenarnya tidak seberapa penting tapi biarkanlah menjadi hal receh yang kalian baca. tidak ada yang special dari semua ini, cuma mengapresiasi orang-orang sekitar yang sudi meluangkan waktunya untuk makan bersama di tanggal itu.


Segala doa baik yang dipanjatkan semoga kembali ke pribadi masing-masing, amin ya rabbal alamin

Seberapa penting,

seberapa paham kita tentang self care ?

Self care menurut saya adalah cara kita meluangkan waktu untuk tetap peduli akan diri kita, dari kesehatan mental dan fisik. menjaga kesehatan yang merupakan aset terbesar, agar kita tetap bisa beraktivitas dengan fit.

jangan pernah menganggap self care itu adalah hal yang egois, karena ini sangat penting, yang merasakan semua kita sendiri. jika butuh istrahat, lakukanlah! tapi ingat, self care bukan berarti juga memanjakan diri kalian dengan belanja sesuka hati. tetap kondisi kontrol, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. banyak hal yang bisa kalian lakukan seperti (baca buku, meditasi, spa massage, tea time, jogging, dll)

dan juga terkadang kita lupa, bahwa membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah hal yang selalu terjadi hingga jadi hal yang biasa. padahal bisa jadi itu sungguh membebani diri. dan di sudut yang lain kita seharusnya sadar jika setiap insan manusia punya role & cetakan'nya masing-masing cepat atau lambat kalian akan sampai ke tujuan masing-masing.

setiap kita punya kapasitasnya, punya perjalanan indahnya.
 
bersyukurlah, atas apa yang dimiliki dan tetap open minded untuk upgrade jadi lebih baik. jangan terlalu focus dengan orang lain, percayalah kalian juga punya value yang bisa dibanggakan. cintai dirimu sebagaimana kita diciptakan Allah SWT dengan sempurna.

happy july teman's 

Helloo July,

it's my month yeah, bismillaah

Okay, siapa yang udah pernah nyobain salad rolls, gimana rasanya?
kalau buat saya jujur makin senang yah, ada paper rice gini jadi makan salad nggak gitu-gitu doang, lebih variatif dan lucu aja, modern ini semakin banyak benda yang supporting untuk kalian yang program hidup lebih sehat.

awalnya sih penasaran aja, gimana yah kalau dimakan, enak nggak yah? setelah makan paper rice ini menurut saya sih, semacam bihun gitu loh! buatnya di masukin ke air suam buat melembutkan setelahnya diisi dengan potongan -potongan sayur yang kita pilih ditambah sumber protein, biar lengkap.

untuk isinya kalian pilihlah sayuran sesuai selera, dicuci dan bisa langsung di konsumsi. trus proteinnya kebetulan udang dan saya hanya rebus dengan garam dikit. banyak refrenci kok, kalian boleh searching di youtube atau meluncur ke ig mba @atiit berbagai macam bentuk racikan beliau yang unik tapi sehat.
ada yang makan pakai saos handmade gitu tapi sayangnya di tarakan belum selengkap itu, tapi tetap nikmat kok makannya cuma pakai saos sambel dan mayo.



kalau kalian pengen,  boleh dapetin rice papernya di toko buah 88 atau fresh market. Untuk resep saya nggak cantumin karena tergantung selera dan sesimple itu dan kalau agak nggak doyan sayur ganti dengan buah-buah gitu deh,  silahkan kalian matchingin sendiri, biar enak dimakan & tetap indah di feed instagram kalian pastinya hahaha.. selamat mencoba.

Modern ini, sepertinya hampir semua warga urban mengenal dengan product 'IKEA' apa lagi yang condong dengan konsep minimalism.

hah ? ada yang belum kenal dengan ikea, okay mari kenalan dulu yuk...


Perusahaan ini didirikan Ingvar Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamvrad; tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd 

Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada 1955.
Penjualan pada mulanya dilakukan melalui pos dan kemudian, sebuah toko dibuka di Älmhult yang kemudian menjadi model toko IKEA untuk selanjutnya. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat Oslo, Norwegia. 

Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan kadang terbilang aneh.
Biasanya, toko IKEA terdiri dari dua lantai dengan ruang pamer dan market-hall di atas dan gudang di bawah.

Ada tiga hal yang dilakukan oleh IKEA yang membuat mereka bisa bertahan lama dan menjadi merek yang ikonik. Pertama, IKEA menjalankan bisnis dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dengan pilihan konsumen yang harus merakit sendiri barang yang telah dibeli.

Kedua, semua aktivitas inti yang dilakukan oleh IKEA terkoneksi satu sama lain dan dilakukan secara konsisten sehingga model bisnisnya sulit ditiru oleh banyak pesaing.
Ketiga, IKEA melakukan aktivitas berdasarkan pengelompokan yang tidak umum. Pengelompokan ini kemudian diterapkan dalam pembuatan katalog produk.

Manajamen IKEA selalu memastikan bahwa ritel yang berada di seluruh dunia untuk selalu menerapkan konsep, metode penjualan, serta pelayanan konsumen yang sesuai dengan standar IKEA.

Satu hal yang berhasil dilakukan IKEA adalah membangun model bisnis yang baik dan berkelanjutan. IKEA mengombinasikan antara sumber daya manusia dengaan kompetensi yang dimiliki. Serta membawa konsep furnitur berkualitas tidak harus mahal.

Dengan desain furniture yang minimalis, dinamis menjadi daya tarik tersendiri untuk setiap pengunjung yang datang. apa lagi saat ini, memang ikea telah melakukan penetrasi ke Indonesia sejak 2014, tepatnya di Alam sutra, Tangerang selatan.

Selain eco friendly, konsep yang ditawarkan memang sangat mengundang selera konsumsi yang menjadi tinggi, makanya sebelum belanja sebaiknya buat list belanjaan, jangan sampai mubazir hehee, boleh dibuktikan trademark IKEA punya posisi tertinggi dibanding informa, ace, dll.

Wilayah kalimantan sendiri udah ada cabang ikea, seperti di Balikpapan, Samarinda. nah kota Tarakan terbelakang sampai saat ini, apalagi Mall nggak ada. nah, syukurnya ada salah satu reseller ikea yaitu @house_of_rika yang menjadi salah satu moodboster ibu-ibu untuk selalu bersih-bersih & menata rumah. secara tidak langsung saat ini menjadi kiblat trending, dan awalnya sempat berfikir kok mahal banget yaa, tapi jika dicompare pemesanan sendiri dengan biaya pengiriman ke tarakan khususnya sangat mahal, jadinya lebih memilih belanja di @house_of_rika dan disesuaikan kebutuhan juga pastinya.

Untuk kue, siapa yang punya tradisi buat bareng saudara-saudara. kalau dikeluarga saya dulu waktu  masih kecil-kecil ngumpul dikampung dan belum ada yang nikah, seminggu atau dua minggu sebelum lebaran udah nyicil satu resep, tiap habis sholat subuh udah mulai start buat kue dari kuping gajah, kerupuk bawang, kripik stick, jalkot kecil isi kacang & gula, palm suker, kacang telor kue kulkas dan sehari sebelumnya masak ayam lengkuas, ayam tumis kecap & pastinya ikat buras hihi. ada yang bagian beres - beres, jemur bantal, ganti sperai, ganti gorden,dll. jadi jangan heran kalau sampai sekarang udah terbiasa bersih bersih gitu, karena udah biasa dari kecil.

dan di zamanku bocah nggak ada namanya mengunjungi rumah orang hanya untuk dapat angpao, lebih ke bahagia bisa punya kenalan baru (warga mudik lebaran) yang ditunggu pasti itu, ada orang baru lagi nggak ini yang balik ke kampung hehe, atau si kakak yang tahun kemarin itu, datang lagi nggak ya. pointnya disini.

kalau lebaran masa kecil kalian gimana ?


btw, yang mau lebaran ke rumah boleh aja, rumah masih terbuka walaupun siap menunggu untuk makan sayur bening, ikan asin... hehe!










wah, pada balik tanya ini lebaran 2019 masih sendiri ?

yaa, alhamdulilaah


#loading

setelah selesainya, berbagai kegiatan selama tiga hari saya meneruskan jejak dengan jarak yang lumayan menguras, karena salah informasi. tapi yah lagi-lagi dinikmati saja. kebetulan hari jumaat dan mampir sebentar di salah satu sudut puncak. jalannya sangat berkabut saya sampai m*ntah beberapa kali karena jalan berkelok dingin pulak aduuuhh lemah banget yah hehehee... setiba di Venice kota bunga disambut hujan yang sangat deras. jadi hanya bisa menikmati beberapa view saja. sebenarnya salah satu ingin ke sana itu pengen naik gondola ala-ala di eropa gitu tapi yah semua tinggal ekspektasi saja. dan berkejaran dengan waktu takut kemalaman untuk balik ke jakarta kita akhiri saja dan terusakan cerita di jakarta.

Assalamualaikum warahmatullah..


gimana puasa sampai hari ini ? semoga tetap fit yah menjalankan ibadah puasa sembari melaksanakan semua aktifitas sehari-hari, insha allah barokah.. amin

btw teman's dan keluarga sebelum puasa pada nyekar nggak, ziarah ke makam.. kali ini kami kebetulan nggak pergi sih, lebih di doain aja bapak serta sanak saudara lainnya yang telah lebih dahulu perginya.

mama kali ini lebih memilih bersilahturahmi dengan keluarga  sebelum puasa saling maaf'an semoga panjang umur bisa melaksanakan puasa tahun ini dengan full (kata-kata mama) oiaa teman's saya juga minta maaf zahir batin yeah...

okay next.. boleh tau nggak to do list/challange kalian selama ramadhan, kalau saya jujur lagi nggak buat list apapun, cuma mau mengurangi socmed yang sampai sekarang ini memang udah lumayan, karena bener sangat toxic! dan melanjutkan bacaan alquran yang udah lama nggak khatam. astagfirullaah... smoga saya bisa khatam tahun ini.

oiaa mau cerita dikit ini, kalian pernah nggak sih, mau sholat itu rasanya berat banget.. bawaanya malas gitu! dan berlangsung lama.. jujur saya sering mengalami hal itu, boong banget kalau nggak, tapi tetap dilaksanakan namun kadang agak geser waktunya. dan kalau kondisinya begitu saya  berusaha lagi untuk mengingat alangkah bersyukurnya kita hidup sampai sekarang diberikan nikmat yang tiada tara, trus ibaratnya nih ya, diberikan terus sholat & berdoa aja nggak, sombong sekali..

lanjut ini yaah, kemarin pas sholat tarawih dimasjid dekat rumah.. lantunan bacaan imam itu bikin mewek, ini serius loh! nggak mengada-ada... tapi memang biasa sih sholat tahajjud atau hari raya nangis, kali ini taraweh masha allah, mau tau nggak apa yang ada dipikiranku saat itu! adalah gimana kalau saya tiba-tiba meninggal dan apa yang saya akan jawab kelak disana, saya banyak dosa, masih banyak kelakuan yang jauh dari sosok seorang muslimah. syukur nangisnya nggak bablas, masih bisa ditahan di dada, tapi memang sepertinya bukan hanya saya karena yang disamping pun mengusap mata setelah taraweh rakaat akhir. cerita ini kalian bisa simpulkan saya bukan orang sebaik-baik orang .. saya hanya insan yang selalu ingin berusaha "baik" dengan jiwa sehat & bahagia.

ntah ngoceh apa yaa.. sudahlah!

intermezzo
btw teman's yang mau samaan dengan saya untuk tas reusable yang dipakai diatas, bahan &  kualitasnya sangat good, silahkeun di follow instagramnya @thedailyhabit.id



selamat berpuasa :) 

Melanjutkan cerita  After 11 tahun, Jogja

hari berikutnya kami pindah hotel ke greenhost,di daerah Prawirotaman yang lebih terkenal sebagai kampung bule, gimana, udah pada kebayangkan hotel happening yang menjadi salah satu lokasi syuting AADC.

menurut saya ini hotel sangat inovatif dengan konsep go green beda dari yang lain, dari sisi perawatan mungkin budget lebih, tanaman hijau yang mengelilingi tiap sudut hotel dan kerennya lagi di rooftop ada tanaman hydroponik yang bikin mata sejuk.

dan bikin jatuh cintanya konsep kamar yang sangat minimalis dengan unsur kayu dan lantainya nggak dikeramik gitu, jadi lebih terasa konsep yang mereka usung. dapat ide kelak kalau mau buat rumah.

 untuk makanannya jangan ditanya, super sekali.




   Memang bener kata orang-orang Jogja itu ngangenin, insha alah ada rezeki bakal ke sana lagi.

   Bulan maret artinya masih bergulat dimeja dan komputer kerja, alhamdulilah

    btw, dibulan ini banyak topik yang hangat dimasing-masing circle kehidupan, mulai dari politik yang tak kunjung selesai, bencana alam, dan kasus - kasus kaum separatis, tidak bisa dipungkiri kita sebagai rakyat biasa hanya bisa bersuara setengah. karena siapapun kelak yang akan memimpin tak akan mengalami perubahan yang signifikan, yang jelas gunakan hak pilih sebagai bukti bahwa kalian peduli dengan negara kita.

     Kenapa jadi pembahasannya berat!!

     santai saja ya.. seperti dipantai

 
     yang masih senang berkunjung ke pantai mana suaranya, menurut kalian liburan itu penting nggak sih, kalau saya sih butuh nggak butuh (disesuaikan dengan budget yang ada).. apalagi semacam makhluk seperti saya yang kerja dengan deadline tiap bulan ditambah personalitiy yang kurang berbaur, jadi bisa dikatakan sangat haus jika dalam setahun nggak liburan walaupun hanya sebentar. pertama bagi saya untuk merefresh pikiran, kedua mengupgrade value diri sendiri. tapi disisi lain saya tidak asal mengikuti keinginan ini yah, pastinya di kalkulasikan dulu budgetnya berapa biar balik dari liburan tetap normal.

       setiap personal pasti punya standart liburan beda-beda yah, untuk sekaliber saya sih bukan soal tujuannya tapi sama siapa hahhaa.. karena biarpun tujuannya ke tempat paling mewah atau gimana, kalau teamtravellingnya nggak satu frekuaensi pasti rasanya hambar, begitutupun sebaliknya!

      btw, ini ke biduk-biduk untuk ke tiga kalinya kalau nggak salah, pasti kalian bertanya nggak bosen apa kesana lagi. nah itu dia nuansanya masih sangat alami dan teman tournya udah kenal pasti, kembali ke statment diatas perginya sama siapa hahahaa... karena yang akan ke save dimemory sampai nanti adalah kisah selama perjalanann itu. iyaa nggak sih!



      Terakhir saya ke sana masih sangat indah dan sekarang info dari mereka yang pulang dari sana sudah banyak perubahan dengan nuansa kekinian.

      yah, mungkin mereka berpikir bahwa akan kurang peminat jika tidak mengikuti perkembangan
tapi dari sisi kacamata saya sih, tidak usah terlalu dipermak karena yang menarik perhatian para traveller malah lebih ke indahnya alam yang belum terjamak, sederhana tapi melekat dihati. dan sebaiknya yang perlu di perhatikan juga malah jalur transportasi ke sana'nya.

      nggak kebayang kalau pohon-pohon kelapa yang menyambut udah dipenuhi dengan barisan penginapan aduhh!!

     but, its oke itu hanya secuil ketakutan saya yang tak berarti, mungkin penduduk disana punya barometer sendiri untuk kehidupan selanjutnya.

      terlepas dari apapun polemik yang tiap hari kita hadapi yakinlah, Hidup itu sangat nikmat

    Ini sudah terlalu sering dipertanyakan untuk kita yang sampai hari ini masih sendiri, yang mana dipikiran mereka mungkin sebagai bentuk perhatian, it's okey yakin saja dan tetaplah positif walaupun memang kadang terasa perih. pertanyaan ini sering dilontarkan oleh mereka yang telah menikah,berpasangan atau yang sudah tunangan, juga mereka yang udah PD bakalan nikah.
Biasanya juga di barengi dengan statment “Saya aja kenal sebentar langsung nikah”, “Jangan terlalu pilih-pilih”, “Jangan terlalu jual mahal”, dan sebagainya. tapi tidak kah mereka berpikir juga bahwa jawaban atas hal ini bukan kuasa kita, ini semua kuasa ilahi.

   Mereka bertanya, tanpa mengetahui fakta yang ada, seperti  
    
    Seberapa keras kita telah berusaha,

    Seberapa kompleksnya keadaan yang kita hadapi. 

    Dan benarkah menikah nggak boleh memilih? Untuk seumur hidup, terlalu spekulasi rasanya kalau nikah dengan calon seadanya asal ada yang mau. sampai detik ini kita masih bekerja dan berusaha menghidupi, membahagiakan diri kita. Karena itu, insha allah saya "mengusahakan" untuk menikah dengan orang yang tepat dan satu frekuensi ( jodoh bisa dikatakan apa yang diusahakan )

   Menikah bukan akhir dari segalanya tapi awal dari kehidupan baru untuk perjuangan ibadah yang panjang. yang mana beberapa orang berpikir bahwa menikah adalah suatu kemenangan. padahal tidak ada yang tahu kondisi selanjutnya pasca dua orang menyatu dalam satu atap. Walaupun begitu, percayalah jauh dalam hati kecil seorang wanita yang punya limitied, siapa sih yang tidak ingin menjadi seorang istri, siapa sih yang tidak ingin jadi seorang ibu dan menjadi seorang menantu.

    Dan cukup di ingatkan setiap orang pasti punya sisi sensitif dan tidak selalu tentang belum menikah atau pertanyaan “Kapan?” Orang yang punya empati tentu akan menghindari pertanyaan/pernyataan/pembicaraan yang akan mempersulit orang lain. Mereka pun tak suka kalau ditanya tentang hal-hal sensitif? Kalaupun terpaksa harus bertanya/berbicara tentangnya cobalah sampaikan dengan sehalus dan sebaik mungkin. Sekiranya bisa membantu meringankan kesulitan atau bebannya itu akan lebih baik.

 
 

 Bebarapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjalani Quarter Life Crisis by Brilio.net adalah

• Bersabarlah dengan dirimu, Segala ada waktunya, dan tentu saja dibutuhkan usaha yang konsisten untuk mencapainya. Bersabar bukan berarti pasrah, tapi membiarkan dirimu melakukan yang terbaik sebisa kamu dan menunggu hingga usahamu membuahkan hasil. Tidak perlu buru-buru dan memaksa dirimu melakukan sesuatu yang di luar kemampuan dirimu. Kamu bukanlah manusia sempurna, melainkan manusia yang mencoba melakukan yang terbaik bagi dirimu dan orang-orang disekitarmu

• Lakukan segala hal dengan cara yang nyaman untuk dirimu sendiri, Putarlah musik ketika kamu ingin bekerja sambil mendengarkan musik. Tidak perlu memaksa dirimu mengerjakan sesuatu dengan cara yang kamu tidak suka. Posisikan dirimu senyaman dan serileks mungkin. Nikmati ketidaksempurnaan hidupmu, karena itulah hidupmu dengan segala anugrah dan petakanya

•  Menjauhlah dari orang-orang yang memberikan dampak negatif terhadapmu, Pergaulan adalah pertukaran hal yang positif. oleh karena itu demi kebaikan diri sendiri, tidak ada salahnya kamu menjauhi orang-orang yang "toxic". Buat apa kamu menjalin relasi dengan orang yang merusak ketenangan pikiranmu setiap harinya ?

• Carilah hobi, Maksudnya, selain melakukan segala sesuatu dengan cara yang nyaman, kamu juga perlu mencari hal yang benar-benar kamu senangi dan diluar formalitas hidup "yang mau tidak mau kamu senangi" seperti pekerjaan. Pergi melepas penat dan merenung di puncak bukit melihat matahari terbit atau melepas senja dengan secangkir kopi setelah selesai berenang di sky pool membuatmu lebih rileks dan waktumu terisi dengan hal yang positif

• Nilailah sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, Mungkin kamu gagal meraih mimpimu sebagai dokter, atau insinyur, tapi bukankah kamu bisa bermain musik ? atau melakukan apapun sesuai dengan hobimu ? Manusia punya kelebihan dan kekurangan. Bisa jadi kamu gagal di suatu hal, dan ketahuilah tidak ada yang tidak pernah gagal. Kadang memang tidak semua impian kita terwujud. Tapi setidaknya, kamu punya satu hal yang mungkin kamu tidak menyadarinya. Semisal gagal menjadi atlit tapi diam-diam bisa menulis ataupun bermain biola

• Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain, Cerita dan hidup masing-masing orang berbeda. Boleh saja kamu menjadikan seseorang sebagai acuan untuk memacu semangat kamu. Tapi ketahuilah, kamu tidak akan pernah bisa sama persis seperti halnya di dunia ini di mana setipa orang adalah unik dan setiap kisah punya berjuta warna. Kamu bisa lebih sukses ataupun gagal dari acuanmu, tapi ketahuilah dirimu adalah sosok unik yang punya jalan sendiri dan cerita sendiri.

• Mensyukuri apa yang telah dicapai, Semua orang wajib bersyukur terhadap apa yang dia peroleh demi ketenangan batinnya. Tidak perlu menunggu hal besar, ada banyak hal-hal kecil yang mengagumkan dari dirimu dan kisah hidupmu yang patut kamu syukuri, setidaknya kamu masih bisa bernafas atau sekedar meminum secangkir teh ditengah beban kerja yang menumpuk atau masalah berat yang menimpa 

• Hindari berpikir "seandainya" , Tentu saja, bukan berarti kita tidak boleh refleksi dan mengevaluasi apa yang sudah kita kerjakan dan hasil dari pekerjaan kita. Tapi, maksud dari poin tersebut adalah tidak perlu menangisi nasi yang sudah menjadi bubur, tidak usah mengharap sesuatu yang tidak mungkin kembali. Berdamailah dengan dirimu sendiri dan bersyukurlah atas pencapaianmu sekecil apapun itu.  

• Lakukan hal yang menurutmu bermanfaat bagi orang lain, Salah satu yang membuat kita berarti adalah pengakuan dan kehangatan dari orang-orang sekitar kita. Ada kebahagiaan tersendiri ketika kita berbagi sepotong roti terhadap gelandangan di jalanan yang biaa kita lewati ketika pergi ke kantor atau rumah kita. Bukankan ketika kita berhasil membuat gelandangan itu tersenyum, itu bisa menjadi bukti bahwa pikiran tentang "diri kita yang tidak berguna" menjadi terbantahkan?

 Apa itu ? dibaca versi Mojok.co

  
     Ini hanyalah sebuah fase di kehidupan kita menuju fase kehidupan selanjutnya. Yang tidak perlu dihadapi dengan ketakutan dan kebingungan yang berlebihan. Perasaan takut dan bingung yang berlebih, justru menyebabkan kita semakin krisis dan terjebak di dalamnya. Sehingga kita semakin tidak kuasa untuk menentukan langkah. Hanya berputar pada perasaan bingung yang satu ke kebingungan yang lain, tanpa henti.

   Ketika kita sudah dianggap dewasa, memang ada beberapa pilihan hidup yang ditujukan kepada kita. Meminta kita untuk memilih Jka kita memilih untuk menikah saja, ternyata perihal menikah tidak semudah yang kita kira sebelumnya. Semakin dewasa, kita akan ditinggalkan oleh teman-teman kita. Semua sama-sama sibuk dengan tujuan hidup masing-masing. Jika dulu terasa mudah untuk menjalin temu, kini untuk sebuah pertemuan saja, harus mengalami penundaan berkali-kali.

   Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah, karena yang sekarang lebih kita butuhkan dalam sebuah pertemanan, tidak lagi kuantitasnya, melainkan kualitasnya. Dari banyaknya relasi pertemanan kita, pasti akan ada yang terfilter. Teman yang mana saja yang memang benar-benar sejalan dengan kita. Yang meski fokus dengan hidupnya, namun tetap nyaman untuk saling mendukung satu sama lain.

   Orang akan datang dan pergi dari hidup kita. Kita pun kemudian mulai memikirkan bahwa kita butuh seseorang yang bersedia untuk bertahan. Kita tidak butuh sekedar pacar, namun yang kita butuhkan adalah seseorang yang mau menjalin komitmen dengan diri kita, untuk tetap beriringan, apapun yang terjadi.

    Keinginan ini pun juga tidak selalu mudah untuk dipenuhi. Ada yang merasa bingung karena masih single dan belum menemukan pasangan. Ada yang sudah menemukan pasangan dan dirasa sudah klop dengannya, namun masih terganjal restu dari keluarga. Ada pula yang sudah mendapatkan pasangan dan restu, namun akhirnya memahami, bahwa sebuah pernikahan tidak cukup hanya dengan modal cinta.

   Media sosial pun menjadi tantangan tersendiri. Atau justru menjadi mimpi buruk yang sangat menyebalkan. Melihat standar kebahagiaan orang di sekitar kita dengan pencapaiannya, membuat kita semakin dilema. Lama-lama membandingkan diri dengan mereka. Sejauh mana progres pencapaian masing-masing. Sudah benarkah jalan yang kita mulai ini? Atau malah punya pikiran, haruskah kita juga memilih jalan yang mereka pilih. Karena melihat mereka nampak lebih bahagia, sedangkan kita masih gini-gini aja.

   Apakah perjalanan hidup yang dipilih memang harus sesuai dengan harapan publik atau dapat mengikuti passion yang selama ini kita koar-koarkan dalam pikiran. Mana yang harus kita ikuti? Apakah ada kesempatan untuk memperbaiki, jika sudah terlanjur melakoni pilihan itu? Apalagi ada perasaan takut terlambat jika nantinya salah langkah. Ada anggapan, bahwa dunia yang sibuk dan cepat ini, tidak menerima kegagalan yang mungkin kita lakukan.

   Berbagai polemik dalam persimpangan inilah yang menyebabkan seseorang mengalami Quarter Life Crisis, merasa kebingungan untuk menentukan arah langkahnya. Keadaan ini memang bukanlah proses yang mudah. Namun menganggap Quarter Life Crisis sebagai masalah, sepertinya juga hanya akan semakin membebani kita. Anggap saja hal ini memang sebagai salah satu fase hidup yang harus dilewati seperti fase hidup lainnya.

    Kita hanya perlu meyakinkan diri sendiri, bahwa kita sedang berada pada posisi dan kondisi yang tepat. Yang kita butuhkan hanyalah, bertahan dan berjuang sedikit lagi, agar semua tidak menjadi terlalu berat.

Flasback, #part1


   Pertengahan tahun 2017 lagi intens komunikasi dgan sahabat yang jauh dimata dekat di medsos  haahaa... mendengar cerita yang sama dari zaman SMA yang memang udah jadi idola para kaum adam hingga dia memutuskan untuk menikah dengan pilihan hatinya. selalu senyum sendiri kalau baca chat tahun lalu.. dan entry ini terbit pun habis scroll chat dia hahahaaa... love u bumil sehat & bahagia selalu. okey lanjut.. hingga berbagai drama lewat dan tepat 4 Des, ngasih tau kalau mau nikah dan langsung ngajak ketemuan di jogja (ntah kenapa juga, ada di listku kota yang akan dikunjungi sejak  2015) pastinya saya excited bangetlah, point pertama ketemu sahabat yang bertahun-tahun nggak ketemu dan helloo jogja!! siapa sih yang nggak pengen dan sekalian jadi photografer prewednya kebetulan kita satu frekuensi di hal tertentu dan laginya di bayarin tiket berangkat, masha allah baik banget...

   Dan tibalah 20 januari flight dengan perasaan dag dig dug mau ketemu selebgram yang hits di Papua, saya minder mau ketemu dengan dia walaupun memang sahabat satu geng dari zaman SMA hahahaaa.. yang saya tahu dia sosok yang sensitif juga tapi extrovert mudah terbuka dengan orang lain, cantik hati & atitudenya, pekerja keras, mandiri, mungkin keras kepalanya udah hilang karena udah jadi istri dan insha allah jadi ibu.

   lanjut cerita, ketemu dan quality time dikamar seharian sebelum besoknya siap-siap untuk photo prewednya dan hunting hotel,  Naah hari kemudian moveing ke hotel Adhistana, masha allah kenapa begitu adem yaa.. dekorasinya unik dengan ribuan jendela kayu, sangat classy seperti bangunan zaman belanda, ada kolam renang yang viewnya sangat startegis, pelayannya sangat ramah atau memang orang jogja itu ramah yaah.